Judul Buku : Manajemen Proyek Konsep dan Implementasi
Pengarang : Budi Santoso
Bab 3. Organisasi Proyek
Proyek penulis membagi dalam 5 penjelasan, yaitu pendahuluan, proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional dan bentuk organisasi proyek. Pada pendahuluan, penulis mengemukakan beberapa dasar penyusunan struktur organisasi, yaitu berdasarkan: produk; lokasi; proses; pelanggan dan; fungsi.
Pada proyek sebagai bagian dari organisasi fungsional, penulis menjabarkan struktur organisasi fungsional dengan menggunakan diagram. Struktur organisasi fungsional tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga pembaca dapat mengetahui dan mengantisipasi kekurangan yang ada. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, penulis menjelaskan jenis-jenis pemimpin dari proyek mulai dari project expeditor dan koordinator proyek.
Organisasi Proyek murni, dimana proyek terpisah dari organisasi induk. Enjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis sendiri, administrasi yang terpisah dan itakan dengan organisasi induk berupa laporan kemajuan atau kegagalan mengenai proyek.
Organisasi Matrix, merupakan kombinasi dari keduanya. Dimana organisasi matrix adalah organisasi proyek murni yang melekat pada divisi fungsional dan organisasi induk.
Memilih bentuk Organisasi proyek secara umum dapat diberikan kriteria kriteria berdasarkan oemilihan bentuk berikut:
a. Frekuensi adanya proyek baru
b. Berapa lama proyek berlangsung
c. Ukuran proyek
d. Kepleksitas hubungan
Kriteria lain sebagai pertimbangan pemilihan bentuk organisasi adalah, ketidakpastian, keunikan, pentingnya faktor biaya dan waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar