Menejemen Memori adalah salah satu bagin sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakan pada antrian.
Jenis memori :
1. Memori Kerja : ROM, RAM, Cache memory
2. Memori Dukung : Floppy, Harddisk, CD, dll
Pemberian alamat, saat masuk ke memori terjadi proses waiting yang disebut Input Queue. Dibagi menjadi 3 proses :
1. Compile File, Menggunakan kode absolut saat proses compile
2. Load Time, Menggunakan kode yang relokasi saat proses dipanggil
3. Execution Time, adalah saat proses dijalankan memerlukan perangkat keras tersendiri.
MMU ( Memoru Management Unit ) adalah perangkat hardware yang memetakan alamat vortual ke alamat fisik,nilai diregister relokasi ditambah ke setiap alamat yang dibandingkan ke proses user pada saat dikirim ke memori. Program user hanya berurusan dengan alamat logika ( Alamat yang dibentuk CPU/ alamat virtual) bukan dengan alamat fisik yang sebenarnya ( Alamat yang terlihat oleh memori)
Fungsi Manajemen Memori :
1. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai
2. Mengalokasi memori ke proses yang memerlukan
3. Mendealokasi memori dari proses setelah selesai
4. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dengan disk
Manajemen memori berdasarkan keberadaan Swapping atau Pagging
1. Menejemen tanpa swapping atau paging
Yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan disk selama eksekusi, terdisi dari :
A. Monoprograming
- Hanya satu proses pada satu waktu
- Satu proses untuk semua memori
- Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape
- Program mengambil kendali mesin
Kelemahan :
- Tidak bisa melalukan dua proses pada satu saat
B. Multiprograming, dibagi menjadi :
- Permatisi menjadi partisi patisi berukuran sama. Dua proses bisa dilaksanakan dalam satu saat namun ukuran semua partisi sama
- Permatisi menjadi partisi partisi berukuran berbeda, Bisa dilihat dari prioritas dan besar ukuran proses tersebut
Strategi penempatan progra ke partisi
a. Satu antrian tunggal untuk semua partisi, memiliki keuntungan lebih flexybel karna hanya mengelola satu antrian, namun boros karena proses kecil ditempatkan pada partisi yang sangat besar
b. Satu antrian untuk tiap partisi, dimana banyak antrian untuk seluruh pastisi.memiliki keuntungan lebih meminimalkan pemborosan memori namun dapat terjadi antrian panjang di suatau partisi sementara antian partisi lain kosong
2. Menejemen dengan swapping
Swapping adalah pemindahan proses dari memori utama ke disk dan kembali lagi, terdiri dari :
A. Pencatatan memori dengan permatisan dinamis
Jumlah lokasi dan ukuran proses dimemori dapat diubah sesuai yang dibutuhkan.
Kelemahan : dapat terjadi lubang lubang kecil anatar partisi dan merumitkan alokasi dan dealokasi memori
B. Pencatatan Pemakaian Memori
Dapat dilakukan dengan 2 cara :
a. Pencatatan memakai peta bit ( Bit Map)
Dimana menujukan anga 1 dan 0 yang berarti pada angka 0 di memori sedang tidak digunakan, sedangkan pada angka 1 berarti memori sedang digunakan
Permasalah dari bitmap adalah relokasi memori berukuran kecil berarti membesarkan ukuran peta bit. Dengan kelemahan harus dilakukan perhitungan lubang memori saat unit memori bebas. Namun metode bitmap juga memiliki kelebihan yaitu dealokasi dilakukan secara mudah.
b. Linked List.
Kelebihan kita tidak harus menghitung lubang terlebih dahulu dan memori relatif lebih kecil dan sudah di link linkan namun kelemahannya dealokasi sulit karena terdapat penyambungan dari tiap blok.
Sumber https://m.youtube.com/watch?v=ozmQ8KRrGpw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar