Seperti buih yang pasrah pada air
Layaknya kayu ditengah lautan
Terombang ambing mengikuti ombak
Tanpa Arah dalam aliran air
Aku menanti tanpa tahu kapan kau kembali
Sementara kabut mengepung mengikuti impiku
Kulupakan sejenak cita dan harapanku
Mengubur rapat segala anganku
Telah ku korbankan waktuku
Untuk melihatmu kembali dari laut biru
Bersama kapal yang telah membawamu
Dari balik ombak yang beradu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar