Selasa, 07 Juni 2016

DO and DON'T Kuliah ala Varesa Odielia

DO and DON'T Kuliah ala Varesa Odielia

DO :

1. Perbanyak temen. Punya teman yang  banyak sangat diperlukan, bisa untuk tempat curhat, tempat berbagi, teman hangout. Dan dengan memiliki teman yang banyak bisa membantu dalam peekuliahan kita.

2. Rajin. Kalian harus rajin ngerjain tugas, rajin merhatiin dosen saat ngajar, rajin mencatat karena dengan begitu kalian tidak akan kesulitan saat ujian

3. Bersikap Baik. Kalian gak perlu deh sok sokan berkuasa dikampus kaya sinetron sinetron gitu. Dengan kalian murah senyum dan ramah ke semua orang dari mulai temen hingga dosen kalian sudah bersikap baik.

4. Perhatikan Fashion. Yang dimaksud ini bukan berarti kalian harus berbusana yang wahh mewah megah. kalian cukup rapi dan harum dalam berpakaian karena itu juga menjadi penilaian orang lain dalam menilai karakter kita.

DON'T

1. Jangan sering bolos. Kalian gak maukan hanya karena kalian nganterin pacar kalian kesana kemari atau kalian ngelakuin hal yang gak penting diluar sana jadi mempengaruhi IPK kalian. Pacar dan teman yang baik pasti mengerti yang terbaik buat kita.

2. Silent. jangan cuma jadi mahasiswa yang dateng, duduk, dengerin dosen, pulang. kuliah tanpa diskusi kecil kecilan dengan teman gak akan seru. kalian harus sosialisasi jangan hanya jadi pendiam.


Sekian DO and DON'T Kuliah ala Varesa. Kurang lebihnya mohon maaf ya kawan

DO and DON'T Menghadapi Ujian

Do and Dont Ujian ala Varesa Odielia

DO :

1. Minta kisi kisi ke dosen. Ini penting banget kalau kalian gak mau repot belajar jadi kalian cuma harus melajarin yang ada di kisi kisi.

2. Buat catatan. Jangan cuma baca baca catatan yang kalian punya, kalian bisa nulis rangkuman dari kisi kisi yang udah di kasih di folio atau kertas lain. Emang lebih ribet sih tapi ini bisa mengasah otak kita dengan menulis ulang

3. Belajar. Ini udah pasti harus kalian lakuin, tapi ada sedikit tips nih. belajar gak harus lama tapi harus sering. Jadi maksudnya gini, kita bisa belajar 15 menit aja tapi harus paham dan dibaca lagi materi selanjutnya. sehari kalian cukup baca 5×15menit

4. Siapkan alat tulis dan kartu peserta. Keliatannya sepele tapi kalau ini gak kalian persiapin kalian akan repot sendiri.

DON'T :

1. Jangan bergadang, sekerasnya usaha kalian belajar sampai malam, gak akan efisien kalau kalian belajarnya sambil mengantuk.

2. Jangan Mencontek, percaya diri aja sama diri sendiri. mau sebaik atau sepinter apapun temen yang kalian minta contekan tapi kalau pengawas diam diam merhatiin kalian kelar udah usaha kalian.

Sekian DO and DON'T ala Varesa Odielia.

DIBALIK LAUT


DIBALIK LAUT varesa odielia

Seperti buih yang pasrah pada air
Layaknya kayu ditengah lautan 
Terombang ambing mengikuti ombak
Tanpa Arah dalam aliran air

Aku menanti tanpa tahu kapan kau kembali
Sementara kabut mengepung mengikuti impiku
Kulupakan sejenak cita dan harapanku
Mengubur rapat segala anganku

Telah ku korbankan waktuku
Untuk melihatmu kembali dari laut biru
Bersama kapal yang telah membawamu
Dari balik ombak yang beradu

RESENSI SHERLOCK, LUPIN DAN AKU " BABAK TERAKHIR DRAMA OPERA "


RESENSI NOVEL
Judul Novel : Sherlock, Lupin dan Aku " Babak Terakhir Drama Opera "
Penulis : Irene Adler
Tebal Buku : 278 Halaman
Penerbit : PT. Bhuana Ilmu Populer
Kota Terbit : Jakarta
Irene harus meninggalkan liburan bersama teman temannya di Saint malo karena ibunya kembali ke negeri asalnya untuk acara minum teh bangsawan ditengah keadaan Paris yang sedang perang. Namun tiba tiba ayah Irene mengatakan akan mengajak kami menonton pertunjukan Ophelia Marridew di London dalam hatinya Irene sangat senang karena Sherlock dan Arsène Lupin juga sedang berada di London.
Setibanya di London terdapat suatu berita tentang kematian Alfredo Santi, sekertaris komposer termansyur Gioseppe Barzini, yang kabarnya ia dibunuh oleh seorang ahi akrobat Prancis bernama Théopraste Lupin yang tidak lain adalah ayah dari sahabat Irene, Arsène Lupin. Mereka bertiga tidak mempercaai hal tersebut sehingga mereka berusaha untuk mencari tahu kebenaran dari kasus pembunuhan Alfredo Santi yang juga merupakan kekasih dari Ophelia Marridew.
Berdasarkan keterangan dari ayah Lupin ia hanya disuru untuk mencuri patung kecil 
milik korban, karena korban sangat mempercayai tahayul. Namun ketika ayah Lupin sampai ditempat pencurian ternyata Alfredo telah tewas karena dibunuh oleh seseorang. Polisi yang datang ke tentu saja langsung menjatuhkan tuduhan pembunuhan kepada ayah Lupin.
Tidak lama setelah kejadian itu Ophelia menghilang secara misterius, mereka berusaha mencari Ophelia agar mendapat informasi yang mendalam. Banyak hal yang mereka lewati dalam pencarian dari mulai berkeliling butik di London untuk mencari sahabat Ophelia hingga datang ke daerah terpencil bernama Bethnal Green dan bertarung dengan algojo di salah satu bar daerah tersebut.
Di Bethnal Green tiga sekawan itu bertemu dengan wanita tua di pinggir jalan yang mengatakan melihat iblis tidak memiliki wajah dengan mantel dan topi butut. Esoknya ayah lupin pernah menjelaskan orang Spanyol yang menjebaknya berperawakan tinggi, memakai mantel panjang yang menjuntai sampai ke lantai dengan sebuah topi bertepian lebaryang menyembunyikan kening dan matanya, dan syal panjang merah yang ditegakan sampai kehidung. Kemudian Sherlock mengajak kami kembali ke Bethnal Green karena ia yakin wanita tua yang ditemuinya kemarin adalah Bibi Bety, bibi dari Ophelia.
Di persimpangan jalan Sherlockberlari kesebuah rumah dengan jendela yang menyala terang dibalik kabut. Mereka memasuki rumah itu dengan hati hati, didalamnya banyak barang barang yang sudah terlempar dan berserakan dimana mana. Sherlock memberikan isyarat untuk menyuruh Irene pergi ke dapur. Hingga akhirnya mereka menemukan Ophelia dalam keadaan terluka dan sekarat karena orang yang membunuh Alfredo Santi juga berusaha membunuhnya. Terjadi kegaduhan antara Sherlock, Lupin dan Orang Spanyol yang berusaha membunuh Ophelia. Namun penjahat itu kabur dan hanya meninggalkan sobekan mantel Merah dengan inisial W&R yang berhasil di tarik Sherlock.
Mereka mendapat info bahwa mantel sutra berinisial W&R adalah mantel yang dibuat oleh butik jahit yang hanya membuat kostum panggung saja. Berkat kecerdikan dari tiga sekawan Sherlock Holmes, Irene Adler dan Arsène Lupin pembunuh dari Alfredo telah ditemukan, ia adaah Gioseppe Barzini. Dia membunuh Alfredo karena Alfredo tidak ingin menyerahkan karya terakhirnya untuk opera. Selama ini Alfredo dimanfaatkan oleh Barzini untuk membuat naskah drama opera lalu diakui sebagai karya Barzini.
Keunggulan dari novel ini adalah memiliki jalan cerita yang luar biasa menarik sehingga bisa dijadikan ispirasi dalam kehidupan kita sehari hari, isi dari ceritanya mampu membangkitkan semangat dan pembaca dibuat penasaran akan kecerdikan kecerdikan apa yang akan dilakukan oleh Sherlock. Pembaca akan terasa dibawa ke suasana kota London dengan aksi aksi yang terasa hidup di dalam imajinasi pembaca. Irene Adler memaparkan situasi dengan sangat baik membuat pembaca dimainkan emosinya dan dibuat sangat penasaran dengan adegan adegan ditiap halamannya.
Novel ini memiliki banyak nilai moral yang dapat diwuudkan dalam keseharian terutama tentang nilai persahabat yang dipaparkan. Untuk kata yang tidak umum atau merupakan nama tempat seperti Tuileries diberikan catatan kaki atau keterangan di baris terakhir sehingga pembaca mengetahui arti dari bahasa yang tidak umum. Covernya juga menarik, sangat menggambarkan tema detektif dari novel tersebut.
Tidak banyak kekurangan dari Novel ini hanya terdapat kalimat yang susah dipahami dan terbelit belit sehingga akan sulit dipahami bila pembaca tidak suka dengan novel detektif dan kertasnya yang berwarna kuning terlihat lusuh.
Novel ini sangat menarik untuk dibaca dengan jalan cerita yang membuat pembaca berdebar dan hanyut dalam setiap aksi petualangan yang dilalukan oleh Sherlock, Lupin dan Irene. Membuat pembaca ingin terus melanjutkan membaca halaman demi halaman hingga habis karena dibuat penasaran oleh teka teki yang yang terdapat dalam cerita.
Nama Penulis Resensi : Varesa Bunga Odielia